Agen Bola Terpercaya
Pertandingan yang dilaksanakan, Kamis (18/9/2016) dinihari WIB. Spurs kalah 1-2 kala menjamu AS Monaco di Wembley Selain hasil negatif yang jelas tak memuaskan, Pochettino usai laga juga menyoroti tajam penampilan timnya. Sebab dua gol yang bersarang ke gawang timnya terbilang mudah.Spurs kebobolan gol pertamanya berhasil di cetak oleh Bernardo Silva tepat mengarah gawang mereka. Spurs sebelumnya kehilangan bola ditengah, lalu Silva dengan leluasa mengambil bola dan menusuk ke kotak penalti tanpa ada tekanan berarti dan langsung menembakan dengan mudah masuk dan menaklukkan gawang Hugo Lloris.
Berjalanya pertandingan gol kedua Monaco pun tercipta akibat kurang sigapnya pertahanan Spurs, dan lagi-lagi spurs kebobolan gawang untuk yang ke dua kalinya. Karena membaca situasi umpan silang. Mereka gagal menghalau bola dan malah menciptakan situasi bola liar, yang kemudian dimaksimalkan Thomas Lemar dan langsung masuk tepat kegawang Spurs.
Pochettino menyebut kalau Spurs kurang gairah dan kurang memberikan penampilan agresip di pertandingan Liga Champions musim ini. Maurico Pochettino juga sempat merenung Atas kekalahanya Dengan Monaco namun dia mengaku tak cuma menyoroti para pemain. Ada juga momen Pochettino mempertanyakan diri sendiri.
Dan Monaco juga berkata"Saya juga melihat ke diri sendiri. Mungkin saya tidak tahu bagaimana caranya memberikan mereka motivasi untuk bermain di Rabu malam di Liga Champions,"Mungkin saya mempertanyakan diri saya juga. Kami membagi tanggung jawab tapi kami tidak bisa mengulangi ini. Anda bisa kalah, tidak bermain baik, tapi jangan pernah kebobolan dua gol yang kami alami itu".
Kekalahan Spurs di Liga Champions musim ini sangat-sangat membuat Manajer 44 tahun itu kemarin merenungkan diri dan mungkin menjadi tamparan yang sekeras-kerasnya untuk timnya dan mulai tampil lebih baik. Pochettino tak punya keraguan sedikitpun Spurs bisa lolos ke fase berikutnya.
Monaco sampai merenung dengan berkata"Kami menunggu enam tahun, waktu yang panjang, untuk bermain di Liga Champions. Setelah 45 menit, Anda tak bisa masuk ke ruang ganti dengan perasaan seperti itu,"Kami punya 90.000 orang di hadapan kami, menunggu kami memainkan partai Liga Champions. Atmosfernya menakjubkan. Kami hampir menangis ketika mendengar lagu Liga Champions, itu adalah mimpi yang jadi nyata."Tapi Kami punya kemungkinan untuk lolos ke babak berikutnya.
Maurico Pochettino sempat merenung Atas kekalahanya Dengan Monaco
-By Posted-
No comments:
Post a Comment