Sunday, June 19, 2016

Inggris Curiga Hooligans Rusia Didukung Kremlin

Inggris Curiga Hooligans Rusia Didukung Kremlin - Petinggi senior pemerintahan Inggris mewaspadai adanya pertalian antara pemerintahan Vladimir Putin dgn perbuatan kerusuhan pendukung Rusia di Piala Eropa 2016. 



Menurut The Guardian, Inggris serta menyakini bahwa sebahagian dari group pendukung yg terlibat kericuhan & menyerang pendukung Inggris di kota Marseille terhadap 10 Juni dulu yaitu bidang dari pasukan keamanan Rusia. 

Anggota istana kerajaan Inggris serta mengeluarkan teori bahwa keberadaan supporter garis keras (hooligans) mendapati restu Kremlin & serta menjadi bidang kampanye utk membuat suasana perang. Bagi pihak diluar Rusia, kerusuhan itu dapat nampak juga sebagai unjuk kemampuan Rusia, sementara di dalam negara buat menunjukkan bahwa negara-negara yang lain mempunyai sikap antipatikepada negara tersebut. 

Terhadap Observer, anggota istana pun menyampaikan bahwa pihak keamanan Inggris sedang memantau sosial alat buat mencari tahu latar belakang kerusuhan tersebut. 

"Sangat sukar buat membuktikan bahwa kerusuhan ini direstui Kremlin, tetapi kami mampu menonton bahwa sebahagian dari mereka (pendukung Rusia) yaitu sektor dari pasukan keamanan Rusia,"yang bersumber dari Agen Bola.

Kepala operasi pengamanan Piala Eropa 2016 dari kepolisian Inggris, Mark Roberts, mengemukakan bahwa tindakan kerusuhan di Marseille merupakan penyerangan paling serius & terkoordinasi ygsempat dia perhatikan dalam periode 10 th mengurusi soal kekerasan di sepak bola. 

Dirinya mengemukakan bahwa saksi mata dari kepolisian Inggris menyaksikan seputar 150 suporter Rusia mengambil peralatan seperti pelindung gigi & pun sarung tangan yg biasa dimanfaatkan dalam pertarungan seni bela diri yang di langsir dari Prediksi Bola.

Kepolisian Perancis sampai waktu ini sudah menahan 43 supporter Rusia, dgn satu di antaranya merupakan Alexander Shprygin -- laki laki yg sempat difoto di samping Putin kala menghadiri pemakaman satu orang pendukung sepak bola kepada 2010 silam. 

Pihak pemerintah Rusia membantah adanya penangkapan pada suporter mereka & menuduh pihak keamanan Perancis menyebarkan sentimen Anti-Rusia.
- Posted By -

No comments:

Post a Comment