Sunday, August 14, 2016

Dovizioso Akui Salah Strategi Ban Di Austria

Dovizioso Akui Salah Strategi Ban Di Austria - Pebalap Ducati Andrea Dovizioso mengklaim dia selayaknya mampu menjuarai seri grand prix MotoGP di sirkuit Red Bull Ring, Austria, Pekan (14/8). 



Tetapi, pebalap asal Italia itu cuma finis di urutan ke-2. Tertinggal 0,938 detik dari sahabat satu timnya yg jadi pemenang, Andrea Iannone. 

Dovizioso menuding salah taktik pemakaian ban jadi elemen penting dia kalah dari Iannone. Iannone berjudi memakai ban belakang yg lebih lembut di bandingkan beliau, & berhsil menyalipnya ketikabalap tersisa delapan putaran. 

"Betul, aku kecewa atasnya [pemilihan ban]," kata Dovizioso usai balap seperti dikutip dari Bandar Poker Terpercaya.

"Kami sudah bekerja amat sangat baik. Sepeda motor ini sempurna, aku serta lakukan pengereman lebih baik di bandingkan Andrea, tapi aku tak mempunyai cengkeraman [roda] kepada segi yg benar, terutama diwaktu akhir balap." 

Dovizioso serta menegaskan daya cengkeram ban motornya tidak menurun, cuma kurang di bandingkan ban yg dipilih Iannone. 

"Saya menekan bersama kuat sampai akhir, cobalah utk lebih dekat mengerem buat menyalip dirinya, namun aku tidak mampu masih amat sangat dekat, aku kecewa atas itu," tukas pebalap berumur30 th tersebut. 

Tapi, di balik itu seluruh, Dovizioso mengaku menyukai bersama hasil di Austria. Itu ialah kemenangan mula-mula bagi Ducati dalam enam thn terakhir. 

Diawal Mulanya, pebalap Ducati yg bisa mendapati kemenangan merupakan Casey Stoner, yg memenangi GP Australia 2010. Stoner sendiri yg kala ini jadi pebalap tes Ducati, melihat cepatkemenangan Iannone di paddock Ducati seperti yang dilangsir dari Tebak Skor Jitu.

Iannone ialah pebalap ke-2 Non-Yamaha & Non-Repsol Honda yg merebut podium mula-mula masa ini. Diawal Mulanya, pebalap Marc VDS Jack Miller menang di GP Belanda. 

"Finis satu-dua ini demikian teristimewa," tuturnya. 

Sementara itu, bagi Iannone kemenangan itu jadi teristimewa dikarenakan masa depan dirinya dapat hengkang dari Ducati. Ducati pilih mempertahankan Dovizioso utk menemani Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) yg pilih bergabung bersama tim pabrikan Italia tersebut. 

"Akhir periode ini aku dapat meninggalkan Ducati, namun aku pikir kami telah memberikan kado yg keren. Aku pikir ini kiat paling baik buat meninggalkan Ducati," ujar Iannone.
-Posted By-

No comments:

Post a Comment