Thursday, May 26, 2016

Eugenie Bouchard Suka Paris - Belanja Tas, Makan Roti, Dan Main Tenis

Eugenie Bouchard Suka Paris: Belanja Tas, Makan Roti, Dan Main Tenis - Petenis putri Kanada Eugenie Bouchard miliki tidak sedikit argumen utk suka kompetisi Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris. 



Bouchard melakukan pencurian perhatian dunia tenis di 2014, melalui parasnya yg manis & aksinya di periode tenis th tersebut. waktu ini petenis 22 th itu tetap bergulat buat kembali memperlihatkan performa mirip. 

Juga demikian, antuasisme Bouchard tak surut dalam menjalani Prancis Terbuka th ini. Salah satu alasannya ialah betapa beliau senang kota Paris. 

"Saya memang menyukai Paris. Rasanya seperti di gambar. Kamu mampu berangkat ke jalanan mana juga & membawa poto yg luar biasa elegan," ujar Bouchard di RolandGarros.com. 

Bouchard memaparkan beliau telah sempat mengahdiri tempat-tempat yg lazim didatangi para turis di Paris. Dengan Cara husus dia menyenangi kawasan Champs-Elysees & sudut-sudut jalan di sana--terutama utk belanja sepatu, tas tangan, & semacamnya. 

"Yeah, well, diluar arena lapang aku ini cewek banget," ucapnya seraya tersenyum. "Jadi begitulah gaya aku. Apabila sanggup membeli satu faktor saja, pilihan aku selalu yaitu tas tangan." 

Paris acapkali serta disebut-sebut juga sebagai lokasi yg amat sangat cocok utk memanjakan lidah alias wisata kuliner. Bouchard pula begitu di kutip dari Bandar Bola Terpercaya.

"Saya menyukai ke kedai-kedai makanan Prancis. kemarin aku makan di suatu restoran yg namanya L'Avenue & rasanya sedap sekali. Menjadi sekali lagi, inilah tempat-tempat yg ditemukan di jalan-jalan mungil yg pada awal mulanya kita bahas," menurutnya. 

"Secara umum makanan di luar rasanya mengagumkan. Menjadi di sini aku hanya berupaya menikmati makanannya. Aku sangat gembira tiap-tiap harinya," lanjut Bouchard seraya kembali memamerkan senyum. 

Dengan Cara kusus, Bouchard pun menjelaskan bahwa persoalan makanan pun jadi salah satu etika yg selalu dirinya melaksanakan setibanya di kota Paris yang di langsir dari Prediksi Mix Parlay.

"Sudah tentu aku bakal berburu roti. Secepatnya. Yeah, roti baguette! Rasanya telah tentu ada di level berlainan, tak seperti yg kami punya di hunian menjadi selagi di sini aku mengusahakanmemakannya jumlahnya bisa jadi," ceplosnya dibumbui tawa. 

Kepada th 2014, Bouchard dua kali menembus babak empat akbar grand slam; Australia Terbuka & Prancis Terbuka. Di thn yg sama, beliau serta sukses menjadi finalis di Wimbledon. 

"Saya memang mempunyai anggapan partai perempatfinal aku di sini yakni kejuaraan paling baik dalam karir aku selama ini lantaran ketika itu aku main-main lawan Carla Suárez Navarro & pernahketinggalan 1-4 (dulu 2-5) di set ke-3, tetapi aku setelah itu bangkit & menang," papar Bouchard mengenang keberhasilannya ke semifinal Roland Garros dua thn dulu. 

Sesudah periode terobosan terhadap 2014 tersebut, pencapaian paling baik Bouchard hanyalah menjadi perempatfinalis Australia Terbuka 2015. 

Namun di tahun yg sama, dia serta-merta tersingkir di babakperdana Prancis Terbuka & Wimbledon. Di Australia Terbuka 2016, grand slam perdana th ini, Bouchard tersingkir di babak ke-2 sesudah kalah dua set segera dari Agnieszka Radwaska.
- Posted Bye -

No comments:

Post a Comment